Kamis, 17 Maret 2016

Wisata Bangka

Parai Surga Indonesia Kepunyaan Bangka



Pantai parai terletak di deretan bagian timur pulau Bangka tepatnya di daerah Kota Sungailiat. Jika kita akan berkunjung kesana dari pelabuhan Pangkal Balam atau Bandara Depati Amir, perjalanan yang akan kita tempuh hanya berkisar 45 menit.
Pantai ini memiliki hamparan pasir putih bersih dan batu granit yang terbentuk alami apa adanya dengan keberagaman bentuk dan ukuran semakin menambah kacantikan Parai. Kawasan di pantai tersebut ditetapkan menjadi kawasan wisata hijau atau lebih dikenal dengan sebutan Parai Green Resort. Hal ini dilakukan pengelola dalam upaya penyelamatan lingkungan, salah satunya dengan meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang bisa mencemari wilayah pantai. Bentuk upaya tersebut adalah mengurangi pemakaian plastik dan menanam banyak pohon di kawasan pantai.
Tidak hanya menjaga kebersihan demi kenyamanan wisatawannya, pihak pengelola juga sangat memperhatikan keamanan di kawasan ini. Para wisatawan yang berkunjung kesana bukan hanya dapat menikmati keindahan alam namun merekapun bisa melakukan rekreasi bahari menarik lainnya. Bagi anda yang hobi memancing sudah disediakan perahu lengkap dengan segala peralatannya. Tidak berhenti sampai disitu, para pelancong dapat menikmati sensasi menantang dari servis banana boat sekaligus melakukan penyelaman untuk melihat lihat biota laut di Parai.

Asal-Usul Parai Tenggiri



Kecantikan pantai Parai sudah tak terbantahkan lagi. Pantai yang dikelola oleh El-john ini dilengkapi dengan sarat fasilitas maupun permainan, seperti Banana boat, jet sky, dan masih banyak lagi. Resort di pantai ini pun bak hotel internasional yang dilengkapi dengan kolam renang nan besar persis dipinggiran pantai, saya menyarankan anda wajib untuk mencobanya. Lalu apa sejarah dari pantai ini? nama Parai bukanlah nama awal ditemukannya pantai eksotis ini.
Dahulu pantai tersebut diberi nama "Hak Kok". namun kisaran tahun 1948 namanya berganti menjadi Parai Tenggiri. Tapi siapakah yang telah mengganti nama pantai Hak Kok? nama Parai Tenggiri diberikan oleh presiden pertama indonesia, Ir.Soekarno. Jika anda ingin mencari makna kata Parai, istilah ini tidak akan anda temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia maupun dalam kosakata bahasa Bangka sendiri. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa maksud Ir. Soekarno memberi nama itu ialah Parai(paradise) memilki makna "surga".
Bagaimana dengan kata Tenggiri? nama tersebut tidak lepas dari peristiwa diasingkannya Sokarnoe ke pulau Bangka, ketika itu presiden bersama rombongan sering bersantai dan berdialog di Hak-Kok sembari menyantap ikan tenggiri yang mereka bakar. Bapak Ishak adalah pemilik pantai Parai Tenggiri dengan luas 18,5 hektar. Akan tetapi, pada tahun 1998 "surga" ini beralih tangan ke Johnnie Sugianto dengan mahar 50.000.000. Saking kuatnya ketertarikan Sugianto dengan keindahan Parai dia rela menjual hotelnya di Batam, melalui tekad besar Bos El-john untuk menjadikan pantai ini menjadi pantai terbaik dan terindah yang tak pernah sepi di pulau Bangka. Benar saja, tekad tersebut menjadi kenyataan akibat dari kegigihan sang Bos untuk mengelola pantai atas pelayanan serta fasilitas terbaik.

Senin, 21 Desember 2015

Menikmati Keindahan yang Luas



Pantai Matras merupakan pantai yang berlokasi di desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat. Anda akan menempuh jarak sekitar 40 km dari ibukota Pangkalpinang atau hanya 7 km dari kota sungailiat. Lama waktu untuk menempuh jarak tersebut cukup dengan waktu 50 menit saja. Hal ini dikarenakan akses jalan yang sangat baik khusunya di daerah perkotaan. Letak pantai Matras tidak terlalu jauh dengan pantai Parai. Matras memiliki pasir putih dengan tekstur halus, jika disandingkan dengan pantai lain saya kira Matras bisa disejajarkan, saya katakan demikian karena pantai ini merupakan salah satu wisata yang paling banyak dikunjungi di Bangka Belitung, baik wisatawan lokal maupun domestik. Dalam beberapa tahun terakhir pantai Matras mengalami abrasi yang hebat, sebab posisi pantai yang menghadap langsung ke arah laut cina selatan. Meski demikian Matras tidak kehilangan pesonanya dan terbukti mampu menjadi destinasi wisata yang wajib di kunjungi setiap tahunnya. Panjang pantai ini mencapai hingga 3 km serta memiliki lebar 20 sampai 30 meter sangat cocok bagi anda yang ingin menikmati keindahannya dengan berjalan santai di bibir pantai.


Pesona Matras

Biasanya ketika anda berlibur di pantai mungkin anda hanya akan menikmati keindahan alam disana dan enggan untuk memilih bermain air di Bibir pantai dengan berbagai macam alasan, salah satunya badan akan terasa lengket akibat air laut yang mengandung garam, jika itu menjadi alasan anda, pantai Matras punya danau dangkal berisi air tawar alami buatan alam. Disini bisa anda jadikan tempat untuk berbilas.
Fasilitas Matras mungkin tidak sebanding dengan pantai Parai yang banyak mengalami perubahan untuk menunjang keindahan pantainya namun pesona
pantai Matras apa adanya tetap mampu membuat anda terkesima.
Tidak sedikit diantara kita lebih memilih pantai yang sepi untuk menambah kesan romantis dengan pasangan. Anda bisa mengunjungi Matras dengan suasana tersebut diluar hari libur sebab pada hari libur terutama hari minggu akan banyak wisatawan berkunjung kesini. Anda tidak perlu takut dengan biaya masuk ke pantai karena Matras tidaklah semahaal Parai, anda hanya perlu mengeluarkan biaya retribusi saja sudah lebih dari cukup untuk menikmati ke-elokkan Pantai cantik ini. Hamparan laut luas kebiru-biruan dan disinari cerahnya cuaca cocok untuk anda untuk berfoto ria. luasnya bibir pantai di Matras biasanya digunakan bagi kaula muda untuk bermain bola dan tidak jarang pula dijadikan tempat balapan motor. Pemandangan semacam ini hanya akan anda temukan di pantai Matras.